Sebelum mengenal lebih jauh tentang cara Konfigurasi DHCP Server di Cisco Packet Tracer alangkah lebih baiknya kita mengenal apa itu DHCP?
Jadi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP ke semua komputer secara manual.
"Secara garis besarnya DHCP itu akan memberikan alamat IP secara otomatis ke komputer client."
Simulasi membuat DHCP Server dengan Cisco Packet Tracer pada postingan ini, akan menggunakan IP kelas C, dengan alamat IP untuk server 192.168.1.1
Tahap 1 : Setting Alamat IP Server dan Konfigurasi DHCP Server.
Langkah 1
Buka software Cisco Packet Tracer pada komputer anda, bila belum punya silakan download terlebih dahulu (Maaf kami tidak meyertakan link download, namun aplikasi ini gratis. Anda bisa searching di google).
Langkah 2
Masukan 1 buah server, Switch, dan 3 buah komputer(lebih juga tidak masalah) ke workspace/lembar kerja. Kembudian hubungkan Server dengan Switch dan hubungkan juga komputer tadi dengan switch dengan menggunakan kabel Straight(lebih mudahnya pilih kabel dengan logo petir, maka akan mencarikan jenis kabel yang kompatibel dengan perangkatnya).
Langkah 3
lakukan konfigurasi pada Servernya, dengan cara klik Server-PT maka akan muncul tampilan seperti berikut. Kemudian pilih tab desktop.
Langkah 4
Setelah masuk ke tab desktop maka akan muncul tampilan seperti berikut. Kemudian pilih IP Configuration.
Langkah 4
Setelah masuk ke IP configuration, isikan IP Address dengan IP 192.168.1.1 dan klik kolom Subnet Mask maka subnet dari IP tersebut akan muncul dengan sendirinya.
Langkah 5
Setelah melakukan Konfigurasi IP, kemudian kembali ke jendela/tampilan seperti langkah 4 dan pilih tab service.
Langkah 6
Setelah memilih tab service maka akan ditampilkan tab seperti berikut.
Keterangan : (1) Hidupkan(ON) terlebih dahulu Service DHCP, (2) Lakukan setting alamat IP dari IP berapa akan dimulai, (3) Save Konfigurasi anda.
Tahap 2 : Setting Alamat IP DHCP Pada Komputer Client.
Langkah 1
Klik komputer yang akan diberi IP DHCP, misalnya PC0
Langkah 2
Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut dan pilih tab desktop.
Langkah 3
Setelah masuk ke tab desktop maka akan muncul tampilan seperti berikut, dan pilih IP Configuration.
Langkah 4
Kemudian setelah masuk ke tab IP Configuration, pilih DHCP dan tunggu kurang dari 5 detik komputer akan mendapat IP dari server secara otomasti.
Langkah 5
Untuk memastikan apakah komputer client bisa terhubung dengan server, kita gunakan fitur command prompt yang ada pada tab desktop.
Langkah 6
Setelah masuk ke tab command prompt, ketikan ping 192.168.1.1 kemudian tekan tombol enter. Bila muncul replay kurang lebih seperti berikut maka dapat dipastikan bahwa komputer client dan server dapat terhubung.
Keterangan : IP yang kita piing ini adalah IP server.
NB : Lakukan hal yang sama pada komputer yang lainnya.
Itulah tadi sedikit ulasan tentang cara Konfigurasi DHCP Server di Cisco Packet Tracer. Semoga dapat bermanfaat. Mungkin bila ada Kritik, Saran, Pendapat, Kurang jelas silakan tanyakan di kolom komentar.